Saya Pamit…, Saya Kembali…
Mungkin itulah kata-kata yang cocok buat menggambarkan supplier mesin Honda saat ini yang lagi-lagi mengumumkan bahwa mereka akan "Pamit" lagi dari ajang Formula 1. Debut kembali pada era Hybrid musim 2015 bersama McLaren, berharap bahwa dominasi gila-gilaan mereka ditahun 90-an bisa terulang lagi ternyata berakhir dengan mimpi buruk yang berkelanjutan sampai musim 2017. Mungkin kalian ingat istilah "SIZE ZERO", itu adalah nama dari mobil F1 McLaren musim 2015 dimana memiliki konsep sasis yang membuat bagian rear end mobil seramping mungkin untuk meminimalisir efek drag, efeknya adalah bagian engine mobil akan memiliki ruang yang sangat sempit dan mengharuskan engine bekerja pada suhu yang sangat tinggi dari engine lainnya dikarenakan bagian rear end yang dibuat menyempit. Mungkin ini adalah penyebab utama kenapa mesin Honda di mobil Mclaren sering rusak.
Menjelang akhir musim 2017 kita dikejutkan oleh kabar bahwa tim Junior Red Bull yaitu Toro Rosso akan menggunakan mesin Honda untuk musim 2018. Disitulah timbul asumsi bahwa mungkin tidak lama lagi Red Bull juga akan menyusul menggunakan mesin Honda, dikarenakan konflik antara Red Bull dan Renault sedang panas-panasnya saat itu dan benar saja menjelang akhir musim 2018 setelah Max Verstappen trash talk tentang engine Renault lewat Radio di GP Hungaria, Red Bull mengumumkan bahwa mereka akan beralih dari Renault ke Honda sebagai pemasok mesin.
Kesuksesan Honda di Formula 1 era hybrid sebenarnya sudah dimulai pada musim 2018 lewat Toro Rosso, di GP Bahrain lewat Pierre Gasly yang berhasil finish di posisi ke-4. Kemudian baru setelah itu berlanjut di musim 2019 di lomba pembuka GP Australia lewat Red Bull Max Verstappen yang berhasil finis podium ke-3 dan itu adalah pertama kalinya Honda di era Hybrid dengan Red Bull bisa naik podium. Kesuksesan Honda gak berhenti disitu, di GP Austria home race untuk Red Bull, Max berhasil membawa Red Bull dan Honda memenangi lomba. Berlanjut ke chaosnya GP Jerman yang penuh drama dan dimenangi oleh Max, pole position pertama di era Hybrid untuk Honda di Gp Hungaria, dan berlanjut dengan finish 1-2 Max dan Gasly di Gp Brazil
Kemudian berlanjut ke kemenangan perdana Red Bull di musim 2020 tepatnya di Gp Silverstone dan terakhir kemenangan dramatis Pierre Gasly di Gp Monza. Semua kesuksesan Red Bull dan tim Junior mereka Alpha Tauri diraih dengan menggunakan mesin Honda yang semakin sempurna. Tapi sayangnya dengan semua kesuksesan itu Honda mengumumkan bahwa mereka akan "pamit lagi" dari ajang F1 setelah musim 2021. Alasan Honda pamit kali ini adalah karena mereka ingin memfokuskan SDM mereka untuk pengembangan mobil elektrik, yang kita tau ini bukanlah hal yang baru lagi karena banyak pabrikan mobil sudah melakukannya.
Pertanyaannya adalah apa langkah yang akan diambil oleh Red Bull??
Asumsi kami sih, mereka akan mencari alternatif lain diluar 3 manufaktur yang ada di F1 saat ini. Kembali ke Renault mungkin bisa jadi pilihan "putus asa" untuk Red Bull, menggunakan Mercedes tergantung bagaimana negosiasi antara Red Bull dan Mercedes, Ferrari kemungkinan akan digunakan oleh tim Junior Red Bull yaitu Alpha Tauri. Tapi dari itu semua ada hal penting yang patut kita pantau yaitu, Max Verstappen yang kontraknya akan selesai pada akhir 2021, disisi lain Lewis Hamilton juga belum memperpanjang kontraknya di Mercedes, kita curiga sih ada chance kalo si Max akan ditarik ke Merc oleh Toto Wolff, karena Toto Wolff juga ada campur tangan kenapa Max Verstappen bisa ada di F1.
Tapi kenapa Red Bull gak mengambil alih aja pengembangan mesin Honda, dengan Red Bull membuat satu perusahaan lagi yang beda akta tentunya khusus untuk pengembangan mesin, jadi disini Red Bull secara mandiri melakukan pengembangan mesin tentunya gak seutuhnya mandiri tapi masih ada Honda dibelakangnya. Tentunya kalian inget merk "MUGEN HONDA" yang pernah berlaga di F1 kan, tepatnya di musim 1991. Nah Red Bull bisa saja menggunakan merk MUGEN HONDA untuk mesin mereka.
Tyrrell Mugen Honda 1991 |
Rumor juga beredar bahwa sedang ada negosiasi antara Red Bull dengan Porsche, untuk updatenya mungkin kita pantau terus aja perkembangannya (sekali lagi ini masih rumor ya). Tapi jujur kami sendiri berharap Honda bisa lanjut di F1 dengan nama lain, kalaupun gak bisa ya kami berharap juga Red Bull bisa mendapatkan supplier mesin yang bagus diluar dari 3 pabrikan yang ada saat ini.
0 comments: